Capaian Pembelajaran RA Kurikulum Merdeka

Diposting pada

CP RA, Capaian Pembelajaran RA Kurikulum Merdeka. Capaian Pembelajaran (CP) Raudhatul Athfal (RA) dalam Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan dasar pendidikan yang kuat dan holistik bagi anak usia dini. Kurikulum ini menekankan pada pengembangan berbagai aspek penting dalam diri anak melalui pendekatan yang fleksibel dan terintegrasi. Berikut adalah beberapa capaian pembelajaran utama dalam Kurikulum Merdeka untuk Raudhatul Athfal:

Capaian pembelajaran RA ini dirancang untuk membentuk anak yang seimbang dalam aspek spiritual, sosial, emosional, kognitif, fisik, dan seni. Tujuannya adalah untuk membantu anak menjadi individu yang berkarakter, mandiri, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Capaian Pembelajaran RA Kurikulum Merdeka

Ruang Lingkup Capaian RA

Lingkup capaian pembelajaran di RA Kurikulum Merdeka mencakup tiga elemen stimulasi yang saling terintegrasi yakni :

  • 1) Nilai agama dan budi pekerti, yang mencakup kemampuan dasar-dasar agama (Akidah, Akhlak Karimah, Al Qur’an dan Al-Hadis, Ibadah, cerita Islami serta pengenalan Bahasa Arab secara sederhana);
  • 2) Jati diri mencakup pengenalan jati diri anak Indonesia yang sehat secara emosi dan sosial, berlandaskan Pancasila yang rahmatan lil alamin, serta memiliki kemandirian fisik;
  • 3) Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni yang mencakup kemampuan memahami berbagai informasi dan berkomunikasi serta berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca.

Tiga elemen stimulasi tersebut merupakan elaborasi aspek-aspek perkembangan nilai agama dan moral, nilai-nilai Pancasila, fısik motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa, dan seni serta bidang-bidang lain untuk optimalisasi tumbuh kembang anak sesuai dengan tantangan pendidikan abad 21. Tiap elemen stimulasi mengeksplorasi aspek-aspek perkembangan secara utuh dan tidak terpisah. Setiap elemen stimulasi harus digunakan sebagai dasar untuk mengeksplorasi aspek perkembangan anak secara keseluruhan.

Capaian Pembelajaran di RA bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ditetapkan secara akomodatif dengan mempertimbangkan prinsip fleksibilitas sesuai karakteristik dan kondisi anak berdasarkan hasil asesmen kebutuhan anak. Pelaksanaan akomodasi kurikulum, pembelajaran dan penilaian bagi ABK dalam memenuhi Capaian Pembelajaran menjadi kewenangan guru dan/atau satuan pendidikan.

Capaian Pembelajaran RA Kurikulum Merdeka

Pada akhir fase fondasi sebagai rumusan CP RA Kurmer, anak menunjukkan kegemaran mempraktikkan dasar-dasar nilai agama Islam dan budi pekerti; kebanggaan terhadap dirinya; dasar-dasar kemampuan literasi, matematika, sains, teknologi, rekayasa, dan seni untuk membangun sikap positif terhadap belajar dan kesiapan untuk mengikuti pendidikan dasar.

Berikut ini adalah Elemen CP Raudhatul Athfal Kurikulum Merdeka yang mengacu kepada SK Dirjen Permendis atau SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3211 Tahun 2022 tentang “Capaian Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah” yang didalamnya memuat juga untuk jenjang RA.

NOELEMEN CP (CAPAIAN PEMBELAJARAN)SUB ELEMEN CP RA (RAUDHATUL ATHFAL)
1Nilai Agama dan Budi Pekerti1. Anak mengenal dan percaya kepada Allah Swt melalui Asmaul Husna dan Ciptaan-Nya.
2. Anak mengenal Al-Qur'an dan Al-Hadis sebagai pedoman hidupnya
3. Anak mempratikkan ibadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa.
4. Anak membiasakan berakhlak karimah di lingkungan rumah, madrasah, dan lingkungan sekitarnya dengan menghargai perbedaan.
5. Anak meneladani kisah Nabi Muhammad dan para sahabat serta cerita-cerita Islami.
6. Anak mengenal kosa kata Bahasa Arab secara sederhana.
7. Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri sebagai bentuk rasa sayang terhadap dirinya dan rasa syukur kepada Allah Swt.
8. Anak menghargai alam dengan cara merawatnya dan menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk hidup yang merupakan ciptaan Allah Swt.
2Jati Diri1. Anak mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi diri serta membangun hubungan sosial secara sehat.
2. Anak mengenal dan memiliki perilaku positif terhadap diri dan lingkongan (keluarga, sekolah, masyarakat, negara, dan dunia) serta rasa bangga sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila sebagai wujud rahmatan lil alamin
3. Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan, aturan, dari norma yang berlaku.
4. Anak menggunakan fungsi gerak (motorik kasar, halus, dan taktil) untuk mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan diri.
3Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni1. Anak mengenali dan memahami berbagai informasi, mengomonikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan, atau menggunakan berbagai media serta membangun percakapan.
2. Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis.
3. Anak mengenali dan menggunakan konsep pramatematika untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari.
4. Anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.
5. Anak menunjukkan rasa ingin taha melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar, untuk mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam dan sosial.
6. Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merekayasa teknologi serta untuk mencari informasi, gagasan, dan keterampilan secara aman dan bertanggung jawab.
7. Anak mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikannya serta mengapresiasi karya seni.

Capaian Pembelajaran (CP) Raudhatul Athfal berdasarkan Kurikulum Merdeka membawa berbagai manfaat yang signifikan bagi perkembangan anak usia dini. Pertama, CP ini memungkinkan pendekatan yang lebih holistik dan individualistik dalam pengajaran, sehingga setiap anak dapat berkembang sesuai dengan potensi dan keunikannya masing-masing. Kurikulum Merdeka memberi fleksibilitas pada pendidik untuk merancang kegiatan pembelajaran yang menarik dan relevan, sehingga anak-anak lebih antusias dan aktif dalam belajar.

Selain itu, CP juga menekankan pada pembentukan karakter dan nilai-nilai moral yang esensial sejak dini, seperti kemandirian, rasa ingin tahu, dan kemampuan sosial. Hal ini penting untuk membentuk dasar yang kuat bagi perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak. Di Yuen Long District, Hong Kong, manfaat ini sangat terlihat dengan adanya adaptasi yang lebih baik terhadap lingkungan multikultural dan perbedaan, serta peningkatan kemampuan anak dalam berkomunikasi dan bekerjasama. Dengan demikian, CP Raudhatul Athfal Kurikulum Merdeka mendukung pembentukan generasi yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga bijaksana, berakhlak mulia, dan siap menghadapi dinamika global.